1. Tersenyum dan Melambaikan Tangan
Apa salahnya melontarkan senyuman lebih dulu pada orang yang sedang
berpapasan dengan Anda? Gengsi, karena orang itu yunior Anda di kantor?
Atau takut dikira naksir? Sudahlah, buang jauh-jauh pikiran tersebut.
Tak usah takut bila Anda memberi pesan bahwa Anda ingin ngobrol
dengannya, atau ingin tahu siapa dia. Tersenyumlah, lambaikan tangan,
anggukkan kepala, apa saja yang memberi kesan Anda orang yang ramah.
Bila Anda bertemu seseorang yang tak dikenal, memberikan senyum juga
akan membuatnya tahu bahwa ia boleh bercakap-cakap dengan Anda. Coba
cara ini setiap kali Anda keluar dari rumah, misalnya pada orang yang
biasa Anda temui di kereta komuter, ibu-ibu di sebelah Anda yang sedang
menawar harga barang di pasar, bahkan pada anak-anak yang sedang
bermain. Setelah terbiasa melontarkan senyum, hal ini akan menjadi
kebiasaan baru yang terjadi secara alami.
2. Tidak Sok Kenal Sok Dekat / SKSD
Dalam berkenalan tidak harus dimulai dengan memperkenalkan diri, tetapi
bisa melalui basa-basi yang baik dan sopan. Yang pasti kita harus
merendah walaupun lawan bicara lebih muda usia dari kita. Berbicara
seperlunya, tidak bertele-tele, membanggakan diri, narsis, jutek, sok
tau, dsb. Bersikaplah sederhana apa adanya dan jangan membanggakan
materi / kekayaan yang kita miliki.
3. Tidak Pilih-Pilih Teman
Terkadang orang yang kaya akan merasa risih jika bergaul dengan
orang-orang miskin, orang yang tidak berpendidikan, orang yang memiliki
tampang kriminil, dsb. Justru pertemanan orang-orang kecil terkadang
sifatnya lebih kekal jujur apa adanya tanpa pamrih. Jika kita berteman
dengan orang elit yang suka pamer, foya-foya, hidup gelamor, dsb mungkin
akan meninggalkan kita ketika kita menjadi miskin atau pun jika kita
terkena musibah mereka enggan turun langsung membantu kita karena
kesibukan mereka. Jangan ragu berteman dengan tukang bakso, tukang ojek,
ibu-ibu, nenek-nenek, anak kecil, penjaga warung, tukang sampah, tukang
sayur, satpam, dsb karena mungkin suatu saat kita membutuhkan bantuan
mereka. Ketika kita sedang kesulitan pun meraka akan dengan senagn hati
menawarkan bantuan mereka secara cuma-cuma.
4. Sopan Santun, Ramah, Rendah Hati Dan Mengalah
Dalam bersosial kita akan senang jika orang lain sopan, ramah, rendah
hati, dsb. Begitupun dengan orang lain yang sudah pasti akan senang hati
dapat berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat di atas. Sotoy,
narsis, sombong, membual, kikir, munapik, dll adalah sifat-sifat yang
akan menimbulkan nilai negatif di mata orang lain sehingga mereka akan
enggan untuk untuk berteman akrab dengan kita serta menghasilkan
antipati di mata orang-orang.
5. Jangan Membuat Musuh
Hindarilah sifat-sifat yang dapat menghadirkan musuh ke hadapan
kehidupan kita seperti iri, dengki, sombong, congkak, angkuh, sok
berkuasa, sok kaya, munafik, pelit, culas, egois, keras kepala, dsb.
Selain itu hindari minuman keras, narkoba dan kawan-kawan agar terhindar
dari dijauhi orang. Ramah, santun, rendah hati, mengalah, dll dapat
menghindarkan kita dari permusuhan. Selesaikan segala masalah problema
kehidupan sosial yang ada dengan tuntas secara baik-baik agar tidak
berkepanjangan dan menimbulkan permusuhan.
yang sabar ya mb'Nadin
BalasHapusdi hari bahagiamu ini semoga kau temukan teman yang baik